Kam. Nov 30th, 2023
Terungkap

Harian Deteksi – Terungkap Permainan Busuk RS Sentosa Bogor, rumah sakit tempat lahirnya 2 bayi yang tertukar ternyata sempat melobi Bu Dian untuk memberi pengakuan bahwa bayinya dan Bu Siti tidak tertukar.

Hal ini disampaikan Dian dan Siti kepada jurnalis Rosi baru-baru ini.

Sebelum kasus bayi tertukar di Bogor terungkap, Dian mengakui dirinya telah diadu domba dengan Siti agar tutup kasus bayi tertukar di Bogor.

Sebab, pihak RS Sentosa meminta Dian untuk membantah jika bayinya telah tertukar.

Padahal kala itu, Siti sedang berusaha mencari keadilan dan berharap anaknya yang tertukar selama satu tahun dapat kembali ke pangkuannya.

Dalam salah satu kesempatan, Siti mengungkapkan pihak rumah sakit sempat me-lobby Dian dan suaminya, Hartono.

Lobby itu dilakukan RS Sentosa untuk menutupi kasus bayi tertukar di Bogor.

Fakta itu menjadi bukti baru bagi Siti kalau pihak rumah sakit berkali-kali membohongi dirinya.

Sebab sebelumnya, Siti juga sempat dibohongi soal pernyataan Dian.

Pihak rumah sakit mengatakan kalau Dian sudah ikhlas jika bayinya tertukar.

Namun saat dikonfirmasi oleh Siti, rupanya Dian mengaku tak pernah berkata seperti itu.

Awalnya, Dian menceritakan momen saat pihak RS Sentosa mendatangi rumahnya.

“Sempat dari pihak RS datang bulan Mei 2023,” kata Dian dilansir dari tayangan ROSI di Kompas TV, Jumat (1/9/2023).

Rupanya kedatangan pihak rumah sakit itu bukan untuk meminta tes DNA.

“RS minta bantuan ke kita untuk klarifikasi ke Bu Siti. Jadi diminta tolong sampaikan bahwa tidak ada indikasi bayi tertukar,” ungkap dia.

Hal itu pun bahkan sampai membuat Rosi heran.

“Jadi diminta jadi juru bicaranya RS?,” tanya Rosi.

“Iya, kita sampai perlihatkan gelang dan sebagainya,” jawab Dian.

Namun saat itu Dian dan Hartono tidak begitu saja menuruti permintaan dari rumah sakit.

Keduanya enggan menuruti untuk memberikan klarifikasi.

“Saya menyampaikan, baiknya dari pihak rumah sakit menyelesaikan dulu sama Bu Siti, baru ketika ada perkembangan semacam apa, kita dikonfirmasi menindaklanjuti ini,” jawab Hartono, suami Dian.

Pengakuan Dian atau Nyonya D bahwa Rumah Sakit Sentosa pernah melobi dirinya agar membantah Siti Mauliah soal bayi di Bogor tertukar.

Dian ibu yang merawat bayi Siti Mauliah selama satu tahun mengaku pernah didatangi oleh pihak rumah sakit Sentosa pada bulan Mei lalu.

Pihak rumah sakit dikatakan sempat meminta bantuan agar Dian dan suami membantah dugaan Siti Mauliah soal bayinya tertukar.

“Rumah sakit minta bantuan untuk klarifikasi ke bu Siti, minta tolong bahwa tidak ada nih indikasi bayi tertukar,” ungkap Dian saat diwawancara Rosi, dari kanal Youtube KompasTV, Kamis, (31/8/2023).

Dian mengaku tak menyetujui permintaan dari pihak rumah sakit Sentosa.

Hartono, sang suami mengatakan bahwa mereka menyerahkan permasalahan itu setelah selesai dengan Siti Mauliah.

“Saya menyampaikannya, baiknya dari rumah sakit menyelesaikan dulu sama Bu Siti, baru kalau ada perkembangannya baru dikonfirmasi ke kami,” ungkap Hartono.

Dengan pengakuan tersebut, Siti Mauliah bak terkejut lantaran baru mengetahui fakta tersebut sekarang.

Siti menduga jika kedatangan pihak RS Sentosa ke rumah Dian saat dirinya menjalani mediasi ngotot ingin melakukan tes DNA.

“Berarti itu di saat mediasi saya sama rumah sakit meminta ngotot untuk tes DNA yang pertama, berarti bener-bener menyangkal mereka gak mau awal DNA pertama itu,” kata Siti Mauliah.

“Saya baru denger banget ini sekarang, baru denger-denger pihak rumah sakit ikut melobi kasus ini, kok bisa gitu ya,” sambungnya.

Tindakan Rumah sakit yang seolah ‘melobi’ Dian pun membuat Siti menguak pengakuan yang berbeda.

Pasalnya, kepada Siti Mauliah, rumah sakit mengatakan jika pihak keluarga Dian dan Hartono sudah mengikhlaskan bayinya tertukar.

Tak ayal atas pernyataan dari rumah sakit tersebut sempat membuat Siti meradang hingga medatangi kembali Dian.

“Bener-bener itu rumah sakit bohong, mangkanya saya waktu bulan Juni saya datangi ibu Dian ini saya langsung mempertanyakan beliau bener-bener atau tidak apa kata rumah sakit bahwa mereka sudah mengikhlaskan bayinya mau ketuker atau tidak pokoknya sudah gak bermasalah,” terang Siti Mauliah.

Sementara, Dian mengaku dengan tegas tidak pernah memberikan pernyataan mengikhlaskan bayinya tertukar kepada pihak rumah sakit Sentosa.

Bahkan, Dian juga membantah pernyataan rumah sakit yang mengaku diusir saat berkunjung ke rumahnya.

“Enggak, rumah sakit juga dateng cuma sekali, nah bu Siti juga sempet klarifikasi juga ke kita apa bener rumah sakit datang dua kali, terus diusir sampai tengah malem, padahal kita klarifikasi didatengi rumah sakit itu baru sekali, tidak dua kali,” ungkap Dian.

Mendengar hal tersebut, amarah Siti Mauliah bak memuncak menyebut RS sentosa tidak beres.

Siti mengatakan jika yang menyampaikan pernyataan tersebut merupakan Direktur dari RS Sentosa, Margaretha Kurnia.

“Bener-bener gak beres, ibu Ownernya langsung pimpinannya yang ngomong bahwa ibu Dian sudah merelakan bayinya ketuker atau tidak tidak masalah,” tegas Siti.

RS Sentosa Dipolisikan

Sementara Itu, mediasi antara pihak RS Sentosa dengan dua pasien korban bayi tertukar di Bogor tidak menemui titik terang.

Sebab, ada kerugian materil maupun immateril yang ditanggung oleh kedua korban.

Sementara itu, tawaran beasiswa hingga SMA dan jaminan kesehatan yang diberikan oleh pihak RS Sentosa dianggap tidak sepadan.

Sumber : Harian

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *