Harian Deteksi – Albania jajaran Parlemen nya terpaksa menggelar sidang secara daring di tengah tensi antar-anggota dari partai pemerintahan dan oposisi pada Rabu (1/11/2023). Kebijakan ini untuk menghindari keributan di dalam ruang sidang.
Insiden adu jotos di dalam ruang sidang parlemen sudah beberapa kali terjadi di negara-negara Balkan. Pada Februari 2023, insiden serupa terjadi di tengah perhelatan sidang parlemen di Serbia. Sejumlah parlemen oposisi menolak pengakuan kedaulatan Kosovo.
Pada Juni lalu, rapat parlemen di Kosovo juga diliputi keributan setelah anggota dari partai oposisi hendak melempar botol ke Perdana Menteri Albin Kurti. Bentrokan antar-anggota partai penguasa dan oposisi pun tak bisa dibendung.
1. Albania Menghindari terulangnya keributan di dalam ruang sidang
Penyelenggaraan rapat parlemen online diputuskan menyusul Kepala Partai Demokratik, Gazmend Bardhi, yang memaksa masuk ke dalam ruangan. Dalam video yang beredar, ia sempat beradu argumen dengan Presiden Parlemen, Lindita Nikolla, pada Rabu.
Menanggapi ini, pertemuan dari anggota parlemen Komisi Ekonomi digelar secara daring pada pukul 16.55 waktu setempat. Sementara, jurnalis dan warga dapat mengikuti jalannya rapat melalui akun resmi Facebook dan laman resmi milik Parlemen Albania.
Dilansir Balkan Insight, anggota parlemen oposisi dari Partai Demokratik menentang keputusan penyelenggaraan rapat online. Mereka menyebut bahwa rapat secara online seharusnya hanya dilakukan pada saat darurat.
2. Adu jotos terjadi saat rapat Parlemen Albania
Penyelenggaraan rapat online didorong kekhawatiran kembali terjadinya adu jotos antaranggota parlemen oposisi dan penguasa menyusul insiden yang terjadi pada Senin (30/10/2023).
Keributan di ruang parlemen terjadi ketika anggota dari partai oposisi Demokratik, Bledion Nallbati, mencabut mikrofon milik anggota dari Partai Sosialis, Vullnet Sina. Aksi ini menyulut kemarahan anggota lainnya dan adu jotos serta adu mulut antara kedua pihak tak bisa dibendung.
Aparat keamanan yang berjaga pun langsung mengambil tindakan untuk melerai kedua pihak dan mencegah pertikaian yang lebih besar. Presiden Parlemen, Albania Lindita Nikolla, pun mencoba mendinginkan suasana panas di tengah rapat.
3. Partai Sosialis ajukan permintaan sanksi kepada anggota Partai Demokratik
Menanggapi kekacauan ini, Partai Sosialis pun mengajukan permintaan kepada Parlemen Albania untuk menjatuhkan sanksi kepada tujuh anggota yang memicu kericuhan dalam ruangan.
Dilaporkan Albania Daily News, dokumen dari Partai Sosialis memuat bahwa Bledion Nallbati menyulut bentrokan dengan Vullnet Sina. Terdapat pula tudingan kepada Gazmend Bardhi yang dianggap berniat melemparkan botol air ke arah juru bicara Parlemen Albania.
Asal muasal ketegangan antara partai oposisi dan penguasa ini disebabkan tidak disetujuinya pengajuan proposal pendirian enam komisi parlemen. Selain itu, Presiden Parlemen sudah melarang enam anggota partai oposisi berpartisipasi dalam sesi tersebut.
Sumber : idntimes.com