Harian Deteksi– Ramai-ramai negara kini melakukan evakuasi warga dari Israel. Situasi di negeri tersebut yang makin tak kondusif di tengah perang dengan Hamas, faksi Palestina di Gaza menjadi penyebab.
Benua Eropa
Spanyol
Mengutip CNN International, Spanyol dilaporkan telah menerbangkan total 400 orang keluar dari Tel Aviv. Ini diumumkan pula oleh Menteri Luar Negeri Jose Manuel Albares di media sosial.
“Warga negara Spanyol serta warga negara Eropa dan warga negara dari negara lain tiba di pangkalan udara Torrejon de Ardoz pada Rabu malam,” katanya.
Sebelumnya Kementerian Luar Negeri Spanyol dan penjabat Perdana Menteri (PM) Pedro Sanchez mengumumkan bahwa seorang wanita Spanyol-Israel, terbunuh dalam serangan Hamas. Ia bernama Maya Villalobo.
Hal sama juga dilakukan pemerintah Inggris. Inggris telah menerbangkan warga negaranya keluar dari Israel, dengan penerbangan pertama Kamis malam.
“Pemerintah Inggris akan memfasilitasi penerbangan komersial ke Inggris untuk membantu warga negara Inggris yang ingin meninggalkan Israel setelah serangan Hamas,” bunyi pengumuman Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan (FCDO).
“Warga negara Inggris yang rentan akan diprioritaskan untuk penerbangan ini,” tambahnya seraya menyarankan agar orang-orang yang memenuhi syarat menunggu untuk dihubungi dan tidak menuju bandara kecuali mereka dipanggil.
Hungaria
Hungaria juga merencanakan beberapa operasi evakuasi di berbagai rute bagi warganya. Setidaknya ada 220 warga Hungaria di Israel yang telah mendaftar untuk mendapatkan bantuan konsuler.
“Kami akan senang jika mereka bisa pulang secepatnya,” kata Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjártó.
“Kami berupaya memastikan kepulangan yang aman bagi semua orang. Beberapa operasi evakuasi sedang direncanakan di berbagai rute,” tambahnya.
Szijjártó mendesak warga Hungaria yang ingin meninggalkan Israel agar tidak menunda hal tersebut. Ia juga memperingatkan mereka untuk tidak membagikan rincian evakuasi apa pun kepada publik.
“Delapan warga Hongaria lainnya berhasil meninggalkan Israel minggu ini,” katanya lagi.
Denmark
Mengutip AFP, pemerintah Denmark telah mengatur evakuasi warganya meninggalkan Israel. Dilaporkan sekitar 1.200 warga negara Denmark berada di Israel dan 90 di wilayah Palestina.
Finlandia
Hal sama juga ditegaskan Finlandia. Negeri itu kemarin telah berjanji untuk mengevakuasi warganya dari daerah yang terkena dampak prang Hamas vs Israel.
Prancis
Prancis sendiri menegaskan akan menerjunkan penerbangan khusus Air France dari Tel Aviv untuk membantu memulangkan warga negara di Israel. Menteri Luar Negeri Perancis Catherine Colonna juga menegaskan hal itu.
Jerman
Jerman mengatakan akan bekerja sama dengan Lufthansa untuk mengatur beberapa penerbangan khusus pada Kamis dan Jumat untuk memulangkan warga negara Jerman. Sekitar 4.500 warga Jerman terdaftar sebagai mereka yang ingin kelar dari Israel.
Yunani
Kementerian Luar Negeri Yunani juga telah mengumumkan evakuasi warga dari Israel. Kamis, sekitar 180 warga negara Yunani telah dievakuasi dari Israel sejauh ini.
Islandia
Pemerintah Islandia telah memulangkan 126 warga negaranya dari Israel. Pemerintah negeri itu juga berjanji membantu sejumlah warga negara lain yang bertetangga denganya untuk meninggalkan Tel Aviv.
Norwegia
Pemerintah Norwegia mengatur penerbangan pada Rabu malam untuk warganya yang terjebak di Israel dan wilayah Palestina. Ada sekitar 500 warga negara Norwegia di wilayah tersebut.
Portugal
Portugal memulangkan 152 warga negaranya pada Rabu pagi, serta 14 warga Eropa lainnya, dengan pesawat militer. Sebuah penerbangan pada hari Kamis juga membawa 22 orang lainnya keluar dari Israel.
Swedia
Swedia juga mengevakuasi warga dari Tel Aviv sejak Kamis malam. Ada sekitar 3.000 orang Swedia di Israel dan 800 orang di wilayah Palestina.
Swiss
Swiss International Air Lines telah memulangkan 435 warga negara Swiss dari Israel. Dua penerbangan lagi dijadwalkan pada Kamis kemarin dan Jumat.
Benua Amerika
Kanada
Kanada Sudan sejak Rabu mengirimkan dua pesawat militer mengevakuasi warga. Setidaknya, 700 warga Kanada akan pulang ke negaranya dalam beberapa hari mendatang.
“Lebih dari 4.200 warga negara Kanada terdaftar di layanan konsuler Ottawa di Israel dan 470 lainnya di wilayah Palestina,” kata Menteri Luar Negeri Melanie Joly.
Meksiko
Meksiko telah mengirimkan dua pesawat militer untuk membawa 287 warga mereka dari Israel dan wilayah Palestina. Pemerintah mengatakan sekitar 1.000 orang telah meminta bantuan untuk kembali ke Meksiko sejauh ini.
Menurut data resmi, sekitar 5.000 orang Meksiko tinggal di Israel. Sementara dua di Jalur Gaza dan 35 di Tepi Barat.
Brazil
Pemerintah Brasil berencana mengerahkan setidaknya enam pesawat dalam upaya memulangkan warga negaranya yang ingin meninggalkan Israel dan wilayah Palestina dengan cepat. Dikatakan sekitar 14.000 warga Brasil tinggal di Israel dan 6.000 di wilayah Palestina.
Penerbangan pertama, membawa 211 warga Brasil, kembali sebelum fajar pada hari Rabu. Penerbangan kedua dilakukan Kamis kemarin.
Negara Asia
Korea Selatan
AFP menulis Korea Selatan (Korsel) telah membawa 192 warganya keluar dari Israel. Mereka juga dilaporkan telah mendarat di dekat Seoul pada Rabu pagi.
Sebanyak 30 warga negara Korsel lainnya akan dievakuasi akhir pekan ini dengan menggunakan penerbangan komersial. Sebanyak 27 orang lainnya, yang berada di Israel untuk ziarah Kristen, akan melakukan perjalanan darat ke negara tetangga, Yordania.