Harian Deteksi – Orang yang selalu biki emosi. Setiap orang punya sikapnya masing-masing, ada yang menyenangkan, menaikkan semangat, tapi ada pula yang gemar bikin kamu pusing karena dia selalu memancing emosi. Orang seperti itu merusak kesehatan mentalmu, membuatmu gak nyaman, serta ketidaktenangan lainnya. Kamulah yang punya kendali atas diri, jangan mau dikontrol oleh orang lain. Batasi interaksi dengan mereka yang menyebalkan, demi kesejahteraan diri dalam menjalani kehidupan.
Betapa pentingnya untuk berani memberi jarak, supaya emosionalmu stabil, kualitas hidupmu naik, serta mencegah kemunculan drama yang menjadi konflik. Bagaimana membatasi interaksi dengan orang yang selalu bikin emosi? Berikut ini tipsnya.
1. Kendalikan diri supaya hati tenang
Pertahankan ketenangan hati dan pikiran ketika terjadi pertemuan dengan orang yang bikin pusing hingga emosi. Ketika mereka terus berulah, jangan terpancing, lihat saja pasti nanti justru dialah yang akan tersulut emosi, karena kamu mampu menunjukkan sikap tenang menghadapinya. Tahan diri untuk gak menyikapinya secara negatif, supaya gak menambah tingkatan stresmu.
2. Beri batas yang jelas dengannya
Kamu perlu membuat batasan-batasan ketika ada pertemuan atau pembicaraan dengannya. Jaga wilayah pribadimu, jangan mau diusik terus-menerus olehnya. Tentukan waktu yang tepat saat harus berinteraksi dengannya, batasi durasinya supaya gak terlalu lama, karena menguras energi dan tenagamu saja. Akan lebih baik, jika kamu menghindari saja, atau sama sekali gak usah lagi bertemu dengannya.
3. Kalau masih memungkinkan, cobalah katakan sejujurnya
Jika belum terlalu mengusik ketenanganmu, coba katakan sejujurnya padanya. Gak usah merasa sungkan pada dia yang perilakunya menyebalkan. Terbuka dan katakan saja apa yang membuatmu gak nyaman saat bersamanya. Terkadang, orang seperti itu memang gak menyadari bahwa sikapnya mengganggu, maka beri tahu saja supaya dia bisa memperbaiki. Kalau dia menerima dengan lapang dada, syukurilah. Namun, jika dia malah marah, gak usah lagi menjalin relasi.
4. Belajar mengelola stres supaya gak tersulut emosi
Belajarlah tentang cara yang sehat untuk mengelola stres. Coba rutin melakukan olahraga ringan, bermeditasi setiap pagi setelah bangun tidur sambil menghirup udara segar dan menikmati kehangatan matahari terbit.
Kegiatan relaksasi ini sangat membantumu dalam upaya pengelolaan stres, sehingga kondisimu tetap akan tenang dan santai ketika harus menjalani pertemuan dengan orang yang menyebalkan.
5. Selalu membuat pertimbangan untuk mengambil jarak
Apabila gak ada hal yang penting untuk dibahas, pertimbangkan untuk mengambil jarak. Semakin jauh fisikmu darinya, perasaan semakin tenang dan nyaman.
Sebab, dia yang perilakunya mengganggu, ketika sedang dalam kondisi diri gak stabil, akan mengusik orang-orang yang ada di dekatnya secara fisik. Jauhi saja, apalagi jika dia bukan rekan kerja, lebih mudah untuk membatasi atau bahkan menghilangkan interaksi.
6. Dekati orang-orang yang menularkan energi positif
Berdekatan dengan orang yang mengganggu sangat menguras energimu, maka dekatilah orang lain yang punya energi positif sama denganmu. Dengan begitu, kalian bisa saling menularkan kebaikan, bahkan menambah rasa senang dan semangat untuk bersama dalam kondisi yang membahagiakan. Tak ada tekanan karena gangguan dari perilaku orang.
Demi menjaga kesehatan mental hingga pikiran positif, serta tingkatan produktivitasmu dalam keseharian, menjauhi orang yang hobinya menyulut emosi adalah pilihan tepat dan bijak. Bukan berarti memutuskan tali pertemanan secara total, tapi ini demi kebaikan bersama. Prioritaskan relasi yang sehat supaya kamu kuat dan gak selalu terikat kenegatifan.
Sumber : idntimes.com