Harian Deteksi – Buah naga atau pitaya adalah buah tropis rendah kalori dan terkenal karena kulitnya yang berwarna merah cerah. Manfaat buah naga sangat beragam, sehingga kamu dan keluarga dapat mengonsumsinya untuk pelengkap nutrisi sehari-hari.
Buah naga memiliki dua jenis untuk daging buahnya, ada yang berwarna merah dan putih. Meskipun begitu, keduanya sama-sama memiliki nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Yuk, simak kandungan nutrisi dan manfaat buah naga untuk kesehatan!
Kandungan Gizi dan Nutrisi dalam Buah Naga
Buah naga menjadi makanan sehat dengan bentuk yang cukup unik. Kulitnya yang berwarna merah membuat banyak masyarakat penasaran dengan rasa dari buah yang satu ini.
Selain itu, daging buah naga pun tidak kalah unik. Karena dua memiliki biji hitam di dalamnya, namun aman untuk dikonsumsi.
Untuk rasanya sudah tidak perlu diragukan lagi. Buah naga yang sudah matang dan siap konsumsi, memiliki tekstur daging buah yang lembut dengan rasa yang manis. Saat mengonsumsi buah ini, kamu akan mendapatkan sensasi segar dari banyaknya air yang terkandung dalamnya.
Buah ini memang memiliki kalori yang rendah. Namun, vitamin dan mineral di dalamnya sangat tinggi. Selain itu, manfaat buah naga bisa kamu rasakan akibat nutrisi lainnya yang juga terkandung dalam buah tropis ini.
Berikut kandungan nutrisi dalam 227 gram buah naga, yaitu:
- Kalori: 136 kkal.
- Protein: 3 gram.
- Karbohidrat: 29 gram.
- Serat: 7 gram.
- Zat besi: memenuhi 8 persen kebutuhan harian.
- Magnesium: memenuhi 18 persen kebutuhan harian.
- Vitamin C: memenuhi 9 persen kebutuhan harian.
- Vitamin E: memenuhi 4 persen kebutuhan harian.
Selain nutrisi yang penting untuk kesehatan, buah naga juga memiliki senyawa yang bermanfaat, seperti polifenol, karotenoid, dan betasianin. Itulah berbagai nutrisi yang bisa meningkatkan manfaat buah naga.
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang menyebabkan kerusakan sel, yang dapat menyebabkan peradangan dan penyakit. Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti buah naga.
Melansir dari British Journal of Pharmacology, terpenuhinya kebutuhan antioksidan dalam tubuh mampu menurunkan risiko penyakit kronis. Contohnya seperti kanker, diabetes, radang sendi hingga gangguan jantung.
Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas, sehingga mencegah kerusakan sel dan peradangan.
Usus adalah rumah bagi sekitar 100 triliun mikroorganisme yang beragam, termasuk lebih dari 400 spesies bakteri. Keseimbangan dalam usus sangat penting untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Melansir dari jurnal Food Chemistry buah naga mengandung prebiotik. Buah ini berpotensi meningkatkan keseimbangan bakteri baik di usus. Prebiotik adalah jenis serat khusus yang mendorong pertumbuhan bakteri sehat (probiotik) di usus. Singkatnya, prebiotik ada makanan probiotik.
Secara khusus, buah naga mendorong pertumbuhan dua keluarga bakteri sehat, yaitu bakteri asam laktat dan bifidobacteria. Ini dapat mengurangi risiko infeksi pada saluran pencernaan dan diare.
Manfaat buah naga lainnya untuk mengatasi sembelit. Kandungan serat dalam buah naga membantumu untuk mengatasi sembelit atau konstipasi yang dialami. Jadi, pastikan kamu mengonsumsi buah naga sebagai camilan sehat sehari-hari.