Harian Deteksi – Dalam amanatnya saat peringatan HUT Ke-78 TNI di Monumen Nasional, Jakarta, kemarin, Presiden Joko Widodo menitipkan beberapa pesan untuk TNI. Di antaranya, seluruh jajaran TNI harus peka terhadap persoalan pangan yang kini sudah menjadi masalah global. ”Karena urusan pangan adalah urusan perut. Sangat penting dan penentu stabilitas bangsa,” ungkap Jokowi.
Krisis Pangan

Saat ini krisis pangan sudah terjadi di banyak negara. Menurut Jokowi, salah satu penyebab munculnya krisis pangan adalah perubahan iklim dan terganggunya rantai pasok dunia. Akibatnya, 22 negara kini membatasi ekspor pangan, bahkan ada yang menghentikan ekspor pangan. Karena itu, presiden mengingatkan TNI untuk peka terhadap persoalan pangan sehingga Indonesia bisa melalui krisis tersebut.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan, pihaknya akan menindaklanjuti pesan yang disampaikan presiden. Menurut dia, sudah ada program terkait pangan.
Saat ini TNI punya Gerakan Nasional Ketahanan Pangan. Program itu berjalan di seluruh jajaran, baik di TNI-AD, TNI-AL, maupun TNI-AU. Mereka memanfaatkan lahan-lahan tidur atau lahan milik TNI yang masih kosong.
Dalam waktu dekat, lanjut Yudo, gerakan itu dimasifkan lagi. ”Nanti saya sesuaikan jadwal Bapak Presiden. Tanggal 17 Oktober akan kami gerakkan seluruh Indonesia,” ujarnya.
Sumber : Jawapos.com