Kam. Des 7th, 2023

 

Harian Deteksi – Tersembunyi di jantung Kabupaten Gianyar, Sari Timbul Glass Factory menjadi salah satu destinasi menawan. Tempatnya magis, unik, estetik, dan instagramable.
Sesuai dengan namanya, Sari Timbul Glass Factory adalah salah satu pabrik kerajinan kaca tiup terbesar di Bali. Pabrik kaca ini memanfaatkan limbah kayu dan kaca menjadi sebuah karya unik. Produksi Sari Timbul beragam, di antaranya tempat ikan, vas bunga, gelas, dan lain-lain.

Tetapi, ada sisi lain yang teramat indah dari pabrik kaca itu. Di sini traveler bisa menemukan spot foto yang tidak biasa. Pengunjung seolah dibawa ke tempat yang begitu menawan, ada kolam ikan dengan efek asap. Sudah begitu, ada ukiran kayu besar berbentuk medusa, kala rau, dan barong.
Gianyar – Tersembunyi di jantung Kabupaten Gianyar, Sari Timbul Glass Factory menjadi salah satu destinasi menawan. Tempatnya magis, unik, estetik, dan instagramable.

Sesuai dengan namanya, Sari Timbul Glass Factory adalah salah satu pabrik kerajinan kaca tiup terbesar di Bali. Pabrik kaca ini memanfaatkan limbah kayu dan kaca menjadi sebuah karya unik. Produksi Sari Timbul beragam, di antaranya tempat ikan, vas bunga, gelas, dan lain-lain.

Tetapi, ada sisi lain yang teramat indah dari pabrik kaca itu. Di sini traveler bisa menemukan spot foto yang tidak biasa. Pengunjung seolah dibawa ke tempat yang begitu menawan, ada kolam ikan dengan efek asap. Sudah begitu, ada ukiran kayu besar berbentuk medusa, kala rau, dan barong.
Baca juga: Tak Disangka-sangka, Ada Tempat Seindah Ini di Bali: Sari Timbul Glass Factory
Jika mencari spot foto yang estetik dan instagramable di Bali, Sari Timbul Glass Factory menjadi pilihan yang tepat. Cantiknya kelewatan!

“Awalnya ada yang kesulitan membuang akar leci ini, jadi kita tampung di sini, lalu ada orang Kalimantan yang meminta untuk dibuatkan medusa. Mulai dari sana kita gencar memanfaatkan akar tanaman,” kata Gede Rediawan, owner Sari Timbul Glass Factory, dalam perbincangan dengan detikTravel.

Tidak berhenti sampai menjadi patung besar, Gede yang menyukai konsep alam menyulap industri kaca miliknya menjadi surganya para pecinta foto.

“Karena kebetulan saya menyukai konsep alam dan kebetulan ada bahan, jadi kita tata menjadi rumah pohon dan pahatan khas Bali,” kata Gede.

Pesona Keindahan Sari Timbul Glass Factory
Ketika masuk ke Sari Timbul Glass Factory, traveler bak masuk ke negeri dongeng. Tempat yang penuh dengan pahatan indah, batu alam, tanaman, dan didukung dengan asap yang membuat tempat ini semakin menakjubkan. Terlebih ketika pagi dan sore hari ketika suasana sedang sejuk.
Traveler akan disambut dengan pahatan barong yang besar.
“Tujuan kita meletakkan barong di depan, menurut filosofi Agama Hindu barong itu adalah penetralisir. Dengan harapan semoga para pengunjung diberikan kebahagiaan setelah aura negatifnya dinetralisir,” ujar Gede.

Tak hanya barong, setiap pahatan kayu di sini memiliki filosofi yang mendalam. Contohnya kala rau yang menjadi spot foto utama di sini.
Aktivitas Menarik untuk Menghabiskan Waktu di Sari Timbul Glass Factory
Tidak hanya duduk santai sambil menikmati keindahan, di Sari Timbul Glass Factory traveler bisa menemukan beberapa aktivitas menarik dan patut dicoba.

1. Berfoto di Setiap Spot
Di sini, traveler bisa mengeksplor setiap sudut yang estetik dan instagramable. Sebenarnya semua sudut di sini cocok untuk spot foto, tetapi traveler harus mencoba beberapa spot foto andalan yang ada di sini.

Spot utama adalah kala rau. Di spot ini traveler akan duduk di tengah mulut kala rau yang terbuat dari akar leci. Di bawah patung terdapat kolam dengan embun yang memperindah hasil foto traveler.

Selanjutnya, spot medusa. Di sini traveler juga bisa mengabadikan momen dengan duduk di patung medusa. Di bagian depan, traveler akan menemukan patung barong yang juga dapat menjadi spot foto.

Tak perlu khawatir, selama ingin berfoto traveler akan dibantu oleh teman-teman penjaga di Sari Timbul Glass Factory. Tidak hanya dibantu, traveler juga akan diarahkan untuk mendapatkan hasil foto dan video terbaik. Tenang saja, traveler tidak dikenakan biaya tambahan untuk jasa foto ini alias cuma-cuma.

2. Mengeksplor Rumah Pohon
Tak hanya spot foto, traveler akan menemukan rumah pohon tingkat tiga yang menjulang tinggi bak di negeri dongeng. Rumah pohon ini dilengkapi dengan pepohonan kecil dan bunga yang semakin memperindah tampilannya.

Ketika menaiki tangga, traveler akan merasakan seperti masuk ke sebuah terowongan yang diapit oleh pepohonan dan bunga yang indah. Tetap berhati-hati ketika naik dan turun tangga ya traveler!

3. Melihat Proses Pembuatan Kaca Tiup dan Pemahatan Akar Kayu
Di bagian belakang lokasi ini, traveler dapat menyaksikan proses pembuatan kaca tiup dan pemahatan akar kayu. Jangan kaget karena di bagian ini traveler akan melihat beberapa karya pahatan besar yang sedang dalam proses pembuatan. Contohnya patung Bung Karno. Jika traveler suka dengan salah satu karya seni di sini, traveler dapat membeli atau memesan sesuai dengan keinginan alias custom.

Karena banyaknya spot unik dan instagramable di Sari Timbul Glass Factory tak jarang membuat pengunjung membagi pengalaman mereka,

“Aku tahu tempat ini dari TikTok. Aku lihat tempatnya bagus dan unik sih, jadi coba ke sini. Dan ternyata emang sebagus itu. Apalagi, pelayanannya ramah dan selalu dibantu untuk foto dan video gratis,” kata Gung Diah, pengunjung Sari Timbul Glass Factory.

Lokasi, Jam Operasional, dan Harga Tiket Masuk Sari Timbul Glass Factory
Sari Timbul Glass Factory berlokasi di Jalan Pujung Kaja, Sebatu, Tegalalang, Gianyar. Akses menuju ke destinasi sangat mudah dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Jika traveler berangkat dari Denpasar, jarak tempuhnya sekitar 40 kilometer dengan waktu perjalanan sekitar 1 jam.

Sari Timbul Glass Factory buka dari pagi hingga malam. Gede Rediawan selaku owner dari Sari Timbul Glass Factory tidak membatasi jam kunjungan dari wisatawan. Namun disarankan untuk berkunjung di pagi atau sore hari untuk mendapatkan hasil foto terbaik.

Sari Timbul Glass Factory dapat menjadi pilihan destinasi wisata jika traveler ingin berlibur dengan bujet yang tipis. Harga tiket masuk ke destinasi ini sebesar Rp 25.000/orang untuk wisatawan lokal dan Rp 50.000/orang untuk wisatawan asing. Jika traveler ingin melakukan prewedding di sini akan dikenakan biaya sebesar Rp 700.000.

Sumber : Detikcom

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *