Jum. Des 1st, 2023

Harian Deteksi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memiliki cara tersendiri dalam menghadapi perubahan siklus perekonomian global, yang disebabkan oleh normalisasi kebijakan moneter AS.

Hal tersebut dikemukakan bendahara negara di sela-sela seminar yang digelar di Aula Mezzanine, kompleks Kementerian Keuangan, Kamis (27/9/2018). Salah satunya, dengan merancang kas negara yang kredibel.

“Kami sudah mengantisipasi bahwa kenaikan The Fed akan berlangsung sampai tahun depan dan ini berarti cost of money memang akan meningkat,” kata Sri Mulyani.

Semua dunia usaha serta pemerintah pun juga mulai melakukan penyesuaian terhadap tingkat suku bunga baru,” tambah mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Sri Mulyani paham betul, dampak dari dinamika perekonomian global akan menengaruhi sendi-sendi ekonomi domestik, salah satunya adalah upaya pemerintah mencari pembiayaan.

Namun, apabila seluruh pemangku kepentingan terkait bisa menyesuaikan kondisi global, maka Indonesia bisa langsung berdaptasi dan tidak terkena sentimen negatif dari perubahan siklus tersebut.

“Fiskal defisit menurun ini juga memberikan sentimen positif sehingga kita bisa menciptkan yield atau price yang reasonable,” ungkapnya.

“Dengan demikian seluruh perubahan nilai tukarc suku bunga, ini semuanya bisa kita absorb dan dikelola seecara relatif lebih stabil atau aman tanpa mengganggu terlalu besar momentum pertumbuhan,” jelasnya.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *