Kam. Des 7th, 2023
Gaji Ditahan Kepsek, Semua Guru SMP Negeri 15 Medan Nangis Hingga Viral di Media Sosial

Harian Deteksi – Viral video beberapa guru SMP di Medan menangis dan mengaku gaji ditahan oleh kepala sekolah (kepsek). Diketahui guru tersebut merupakan guru dari SMPN 15 Medan. Curhatan guru tersebut viral di media sosial dan diunggah akun tiktok @vahmie_sakhi.

Dalam video yang beredar, terlihat beberapa guru menangis secara bersama dalam satu ruangan. Saat itu salah satu guru itu mengatakan jika dirinya bersama dengan guru lain gajinya ditahan kepala sekolah. Mereka juga mengaku ditekan oleh kepala sekolah.

@vahmie_sakhi NASIB PAHLAWAN TANPA JASA #smpn15medan #kadisdik #kepsek #gurusmpn #medan #fyp #fypシ #fypシ゚viral #fouryoupage #pahlawantanpajasa #guru #vahmieLimPer ♬ suara asli – vahmie sakhi

“Pak kami dari guru SMP 15 seperti inilah kami ditekan, diteror kami secara mental,” ujar salah satu guru sambil menangis, dilansir dari tiktok @vahmie_sakhi, Senin (18/9/2023).

Guru tersebut juga menunjukkan surat pemanggilan yang diberikan kepala sekolah. “Dibuat surat panggilan satu, panggilan dua, gak sewajarnya seperti ini,” ungkapnya lagi.

Menurutnya surat pemanggilan yang diberikan kepala sekolah itu tidak berdasar. “Surat panggilan duapun tidak berdasar, surat panggilan tigapun tidak berdasar,” jelasnya.

Bahkan guru itu juga mempertanyakan mengapa mereka dipanggil oleh Kepala bidang (Kabid). “Hanya karena kami dipanggil pak kabin, kenapa kami dipanggil pak Kabid,” katanya.

Wanita itu juga menyatakan hingga saat ini dirnya bersama dengan guru lain belum mendapatkan gaji tanpa adanya alasan dari kepala sekolah.

“Sampai hari ini kami belum gajian tanpa alasan yang jelas, dibilanglah gaji birokrasi padahal tidak, itu karena 8 orang kami dipanggil,” jelasnya.

Mereka juga mengatakan bahwa selama mereka mengabdi hingga puluhan tahun rasanya tidak dihargai.

“Inilah rupanya yang kami rasakan, mengabdi kita disini puluhan tahun enggak pernah seperti ini, 10 kepala sekolah dihadapi di sini sejak saya mengabdi gak pernah kayak gini,” curhatnya.

Sementara itu guru lain juga menyaut jika dirinya bahkan hampir 13 kepala sekolah selama dia mengabdi, kejadian seperti ini baru dialaminya.

“Lebih dari 13 kepala sekolah yang saya hadapi di sini enggak pernah, baru ini saya seperti ini,” ungkapnya. Video inipun menuai sorotan dari berbagai pihak.

Kepala Sekolah Marahi Guru SMPN 15

Sementara itu terlihat dalam video itu, kepala sekolah SMPN 15 Medan justru tidak terima dengan pernyataan yang disampaikan para guru. Dalam video tersebut terdengar, Kepala SMPN 15 Medan itu mengatakan jika para guru tidak bisa memahami surat yang diberikan.

“Malu saya sebenarnya. Guru-guru berpengalaman tapi tidak bisa memahami surat yang diberikan,” ujarnya.

Tak hanya itu saja Kepala Sekolah juga mengatakan jika sebenarnya suart itu merupakan surat dari Dinas Pendidikan. “Itu surat dinas yang diberikan. Gak usah nangis-nangis. Gak suka saya,” ucapnya.

Merasa tidak terima Kepsek SMP 15 Medan itu mengatakan pada guru jika guru ingin protes, maka langsung membuat surat dan jangan menyalahkan dirinya.

“Pakai surat ada di sana, Surat Edaran dari Dinas. Pakai Surat jangan pakai mulut,” teriaknya kepada sejumlah guru.

Kepsek juga menyebut jika guru tersebut ingin mengadukan apa yang telah dialaminya ke dinas. “Ada aja jawaban kalian. Entah apa-apa saja kalian bilang di dinas sana. Mau ngapain kalian ke dinas sana? Mau ke BK,” ucapnya.

Merasa tidak puas dengan jawaban guru, Kepala sekolah itu menanyakan mengapa saat dipanggil Kabid, mereka tidak izin dirinya. “Jadi kalau dipanggil kalian kenapa enggak izin sama saya,” terangnya.

Kehilangan kesabaran, sang guru pun akhirnya mengeluarkan keluhannya dihadapan Kepsek tersebut. “Kami gak pernah buat laporan. Tapi kenapa ibu berikan surat panggilan. Jadi kami bilang lah sifat ibu ke dinas,” ucapnya.

Sang kepala sekolah tersebut pun menjelaskan jam kerja sekolah “Sudah kubilang jam kerja kita sampai jam 15.00 WIB. Belum ada kupindahkan. Ini kalian rekam masing-masing ya. Tukang rekam tukang foto. Lapor sana lapor sini,” jelasnya.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *