Kam. Nov 30th, 2023

                      Beberapa Fakta Telur Siput Harus Dihancurkan

siput
siput

Harian deteksi – fakta telur siput harus dihancurkan ini perlu diketahui. Seringkali, siput dijumpai juga di jalan atau di ranting pohon. Telurnya ternyata juga bisa dihancurkan untuk keperluan yang bermanfaat lho!

Telur siput ternyata berguna untuk medis atau kosmetik. Hewan yang dikenal lambat ini ternyata memberikan banyak manfaat bagi kehidupan.

Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (1/9/2023) ada 3 cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi siput. Seringkali siput dianggap sebagai hama sehingga sejumlah manusia menghancurkannya bahkan hingga telurnya.

Fakta Telur Siput Harus Dihancurkan

1. Dibasmi

Salah satu cara untuk mengurangi populasi siput adalah mengancurkannya langsung sebelum menetas. Telur-telur yang diproduksi oleh siput berkisar dari 30 hingga 140 butir telur. Hal ini membuat populasi telur sangatlah banyak untuk bisa berkembang biak, lalu merusak pertanian maupun perkebunan warga.

2. Bahan kosmetik

Penelitian dari guru besar ITB, Prof. Dr. Nurjanah dan Dr. Asadatun Abdullah beserta mahasiswa bimbingannya menemukan manfaat telur siput bisa menjadi bahan kosmetik.

“Harapannya adalah pigmen yang dihasilkan ini memiliki potensi untuk diaplikasikan sebagai pewarna alami kaya antioksidan, terutama dalam bidang kosmetik yang akan diteliti lebih lanjut,” terang Nurjanah seperti disampaikan dalam siaran pers IPB, dilansir dari Ipb.ac.id.

3. Penyembuhan luka kaki diabetes

3 mahasiswa Universitas Brawijaya ini meneliti telur siput menjadi alternatif penyembuhan luka kaki diabetes. Penelitian ini menggunakan sel punca mesenkim dan akan dikombinasikan dengan telur siput. Telur keong mas diekstrak sehingga mendapatkan zat warna karotenoid berupa cairan kental berwarna orange serta sel punca mesenkim yang nantinya kedua bahan tersebut akan dikombinasikan pada perban sebagai dressing luka untuk menjaga luka agar tetap lembab dan bakteri dari luar tidak masuk ke dalam.

Adapun fakta fakta tentang siput sebagai berikut :

Fakta-fakta Tentang Siput

Siput atau keong adalah nama umum yang diberikan untuk anggota kelas moluska Gastropoda. Dalam arti sempit, istilah ini diberikan bagi mereka yang memiliki cangkang bergelung pada tahap dewasa. Dalam arti luas, yang juga menjadi makna “Gastropoda”, mencakup siput dan siput bugil (siput tanpa cangkang, dalam bahasa Jawa dikenal sebagai resrespo). Kelas Gastropoda menempati urutan kedua terbanyak dari segi jumlah spesies anggotanya setelah Insecta (serangga). Habitat, bentuk, tingkah laku, dan anatomi siput pun sangat bervariasi di antara anggota-anggotanya.

1. Siput mampu bertelur antara 60-80 telur bulat & transparan

2. Siput Kebun mampu tidur selama 3 tahun

3. Paru-paru siput terletak di cangkangnya

4. Siput mampu mengeluarkan cahaya untuk berkomunikasi

5. Ekstrak daging dan lendirnya mampu mengobati beberapa penyakit :
Abortus,
Radang selaput mata,
Sakit saat menstruasi,
Sakit gigi, dan
Gatal-gatal

dan juga ada beberapa info terkait tentang berkembang biak siput yang sedikit banyaknya kita tidak ketahui yakni :

Siput Berkembang Biak Dengan Cara Apa? Ini Dia Jawaban Lengkapnya

Apakah Anda penasaran siput berkembang biak dengan cara apa? Bagaimana proses reproduksi siput berlangsung? Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara rinci bagaimana siput berkembang biak dan memberikan fakta menarik seputar hewan unik ini. Siput adalah hewan hermafrodit yang memiliki kedua jenis kelamin (jantan dan betina) dalam satu individu. Kami juga akan membahas fakta-fakta lain tentang siput yang menarik dan relevan dengan topik ini. Mari kita mulai!
Siput Berkembang Biak Dengan Cara
Proses Reproduksi Siput

Siput kebun (Cornu aspersum) adalah salah satu jenis siput yang paling umum dan hermafrodit. Sebagai hewan hermafrodit, siput kebun memiliki kemampuan untuk menjadi jantan atau betina pada waktu yang berbeda. Siput hermafrodit tidak mudah menemukan pasangan yang cocok. Proses reproduksi dimulai dengan mendekati satu sama lain dan melakukan “dansa” yang dapat berlangsung selama berjam-jam.

siput Selama proses perkawinan, pasangan siput akan saling mendekat. Mereka menggunakan bau-bauan untuk menarik pasangan mereka dan menempelkan bagian belakang leher satu sama lain. Siput memiliki dua alat reproduksi yang terletak pada alokasi yang sama di dekat wajah mereka. Setiap siput akan melepaskan love dart, yang merupakan gumpalan kalsium karbonat yang berujung tajam dan tertancap di tubuh pasangannya. Love dart mengeluarkan sperma yang akan membuahi sel telur yang dihasilkan oleh siput pasangannya.

Setelah pembuahan, telur siput biasanya diletakkan di tanah dan dikubur pada kedalaman sekitar 1-1,5 inci. Telur siput ini memiliki cangkang yang kuat untuk melindungi embrio yang berkembang di dalamnya. Telur siput siap menetas dalam waktu dua hingga empat minggu, tergantung pada suhu dan kelembaban lingkungan. Siput kecil yang menetas, yang dikenal sebagai siput bayi atau siput muda memiliki cangkang yang langsung dapat berjalan atau merayap di berbagai permukaan seperti tanah, batang pohon, dan daun.

SUMBER : OKEDUKASI.COM

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *