Kam. Nov 30th, 2023

Ekonomi Palestina Vs Israel, Bak Bumi dan Langit

Deteksi Harian – Perang antara Israel vs Hamas terus memanas. Sejumlah bantuan ke Gaza, Palestina disetop oleh pihak Israel, padahal Gaza membutuhkan untuk menopang kegiatannya. Gaza menjadi salah satu bagiand ari ekonomi Palestina.

Ternyata, perbandingan ekonomi kedua negara cukup berbeda. Ekonomi Palestina terus terdampak karena salah satu penopangnya adalah donor dari luar. Mengutip data Bank Dunia, pertumbuhan ekonomi Palestina akan melambat imbas dari perang yang terus berlanjut.

“Pembatasan pergerakan dan akses yang diberlakukan oleh Israel terus membatasi pembangunan Palestina di Tepi Barat sekaligus menciptakan kondisi yang mirip dengan perekonomian yang hampir tertutup di Gaza,” ujar Bank Dunia.

Pada akhir 2022, pengangguran di wilayah tersebut mencapai 24,4 persen, dua poin persentase lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, perbedaan tingkat pengangguran antara Tepi Barat dan Gaza terus mencerminkan perbedaan tingkat keparahan pembatasan akses dan pergerakan yang diberlakukan terhadap mereka. Dimana Tepi Barat mencatat angka pengangguran sebesar 13,1 persen dan Tepi Barat mencatat angka pengangguran sebesar 45,3 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Palestina

Pertumbuhan ekonomi Palestina tercatat sebesar 3,9 persen di 2022 lalu. Turun hampir setengahnya dari periode 2021 dengan pertumbuhan ekonomi 7 persen. Pertumbuhan uni ditopang oleh peningkatan konsumsi dan jumlah warga Palestins yang bekerja di Israel dengan pendapatan 2 kali lipat lebih tinggi.

Dari sisi fiskal, Palestina berhasil memperluas basis pajak yang membuat defisit menurun sebesar 60 persen sejak tahun sebelumnya.

“Terlepas dari perkembangan fiskal yang positif ini, kondisi diperkirakan akan tetap ketat pada tahun 2023 karena bantuan donor diperkirakan akan tetap berada pada tingkat yang rendah dalam sejarah, di bawah 2 persen PDB wilayah Palestina,” urai Direktur Bank Dunia untuk Tepi Barat dan Gaza, Stefan Emblad.

Pertumbuhan Masih Lemah

Ekspansi kecil ini akan didorong oleh pemulihan konsumsi yang berkelanjutan dan peningkatan jumlah warga Palestina yang bekerja di Israel. Namun, keterkaitan kedua negara juga memaparkan pihak Palestina pada risiko penurunan tambahan.

“Itu diperkirakan semakin diperburuk jika eskalasi bentrokan antara pasukan Palestina dan Israel berlanjut selama beberapa bulan dan mengakibatkan pengetatan pembatasan, termasuk pada lintas negara,” pungkas Stefan Emblad.

Ekonomi Israel

Sementara itu, ekonomi Israel tercatat mengalami pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dibandingkan dengan Palestina. Ini merujuk pada data yang dirilis oleh OECD.

Israel membukukan pertumbuhan yang kuat sebesar 6,4 persem pada tahun 2022. Survei Ekonomi OECD Israel terbaru memproyeksikan pertumbuhan PDB pada kecepatan yang lebih moderat namun tetap kuat sebesar 3,0 persen pada 2023 dan 3,4 persen pada 2024.

Pada saat yang sama, Inflasi Israel diperkirakan akan tetap tinggi pada rata-rata 3,8 persen pada tahun 2023. Namun diperkirakan secara bertahap akan mencapai kisaran target, rata-rata sebesar 2,2 persem pada tahun 2024.

Ribuan Massa Aksi Bela Palestina Padati Monas: Ada Puan, Yaqut hingga Anies dan Muhadjir

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *