Kam. Nov 30th, 2023
-2024

Harian deteksi – Bagaimana nasib Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) cawapres 2024
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk menghadapi Pemilu 2024 di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, pada, Sabtu (2/9/2023).

Acara itu terselenggara dua hari setelah Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mengatakan “kemungkinan ke arah itu bisa saja terjadi”.

Saat itu, Surya Paloh mengaku bakal menghormati sikap Partai Demokrat jika memilih hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang telah dibentuk bersama Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Partai Demokrat menyatakan resmi mencabut dukungan ke Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024 sekaligus keluar dari KPP.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan bahwa kejutan ini bukan “kiamat” dan “akhir dari perjuangan”, melainkan “ujian dan cobaan”.

“Memang kita ditelikung dan ditinggalkan, seperti ini, sekarang. Bayangkan kalau ditelikungnya, ditinggalkannya kita ini satu, dua hari sebelum batas pendaftaran ke KPU, bayangkan seperti apa,” ujar SBY dalam konferensi pers, Jumat (01/09).

“Kita dikhianati,” kata Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan.

Syarief menyebut bahwa kabar Anies meminang Cak Imin sebagai pendampingnya dalam pilpres 2024 mengemuka pada detik-detik terakhir menjelang deklarasi bakal capres-cawapres Anies-AHY (Agus Harimurti Yudhoyono).

AHY adalah Ketua Umum Partai Demokrat, yang juga putra sulung SBY.

“Di tengah lagi persiapkan akan setuju deklarasi, kemudian tim delapan sudah siap segala sesuatunya, ini berubah,” kata Syarief kepada BBC News Indonesia, Jumat (01/09).

“Itulah bentuk tidak transparan, merupakan pengkhianatan kepada kita. Kalau sebagai koalisi segala sesuatunya [semestinya] dibicarakan dengan kita,” lanjutnya kemudian.

Syarief juga mengakui telah menyerukan kepada seluruh pengurus cabang Partai Demokrat untuk menurunkan baliho yang memasang wajah Anies-AHY.

Bakal calon presiden Anies Baswedan berziarah ke makam pendiri Nahdlatul Ulama KH Bisri Syansuri di Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023).

Di sisi lain, PKB keluar dari koalisi dengan Partai Golkar, PAN, dan Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden.

Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menanggapi bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan merupakan bagian dari proses demokrasi.

Ketua Umum Partai Gerindra itu berpendapat bahwa pada akhirnya rakyat sebagai pemilih yang akan menilai dan memilih pemimpinnya untuk lima tahun ke depan saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Demokrasi adalah suatu proses diskusi, bertemu, kadang-kadang berpisah, ya. Santai saja. Kita berbuat yang baik untuk rakyat, rakyat yang menilai. Rakyat menilai setiap perbuatan, setiap ucapan, dan rakyat tidak bodoh. Rakyat tidak bisa dibohongi. Semuanya kami serahkan kepada rakyat,” kata Prabowo usai Deklarasi Partai Gelora Indonesia Mendukung Prabowo Subianto sebagai Bakal Calon Presiden RI 2024-2029 di Jakarta, Sabtu.

Prabowo pun menyatakan tidak sepakat jika bergabungnya Partai Gelora Indonesia ke KIM sebagai pelipur lara pengganti PKB yang ke luar dari koalisi yang sebelumnya bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. “Demokrasi itu tidak ada lara-laraan. Nggak ada lara-laraan. Tidak ada pelipur-pelipuran,” tegas Prabowo sebagaimana dikutip kantor berita Antara.

Saat acara deklarasi tersebut, Prabowo juga beberapa kali menyebut istilah “pengkhianatan” yang menurutnya tidak ditujukan ke PKB. Prabowo menegaskan dia tidak masalah jika dia dibohongi dan dikhianati.

“Boleh Prabowo dibohongi, boleh Prabowo dikhianati, asal jangan Prabowo bohong dan berkhianat,” katanya.

Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kiri), Ketum PAN Zulkifli Hasan (kiri), Ketum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) berjabat tangan saat deklarasi dukungan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/08).

Sebelumnya, Golkar dan PAN resmi memberi dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai bakal capres 2024.

Dalam keterangannya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan Prabowo Subianto, “Sejalan dan setujuan dengan Partai Golkar.”

“Karena bapak Letnan Jenderal Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar.

Oleh karena itu beliau mengikuti kegiatan di Partai Golkar, kekaryaannya tidak diragukan lagi,” kata Airlangga di Museum Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/08).

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengatakan dukungan untuk Prabowo sudah “melalui pertimbangan yang matang”.

“Kami sudah 10 tahun bareng-bareng dengan Pak Prabowo,” kata Zulkifli.

Namun, di tengah deklarasi ini Prabowo Subianto belum memberikan sinyal siapa bakal calon wakil presiden pilihannya.

“Pembicaaan cawapres akan terus berdiskusi musyawarah untuk semua partai sekarang dalam koalisi politik ini,” kata Prabowo.

Dengan deklarasi ini, maka Prabowo Subianto memperoleh dukungan dari empat parpol yaitu Golkar, PAN, Gerindra dan PKB. Koalisi anyar ini memiliki sekitar 41,41% suara di DPR.

“Dengan adanya dukungan resmi PAN dan Partai Golkar ke Pak Prabowo hari ini, otomatis hari ini pula lah ‘peresmian’ bubarnya KIB alias goodbye KIB,” kata Ketua Majelis Pertimbangan Partai PPP Romahurmuziy (Rommy) seperti dikutip dari Detik.

Sebelumnya, KIB terdiri dari Golkar, PAN dan PPP. Lebih awal, partai berlambang Ka’bah telah memposisikan diri untuk merapat dengan PDI Perjuangan mendukung bakal capres Ganjar Pranowo.

Peta koalisi yang semula telah terbentuk mengalami pergeseran setelah PDI Perjuangan mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden menghadapi Pemilu 2024.

Setidaknya ini ditandai sikap PPP yang secara resmi juga mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres. Jelas bahwa partai berlambang Ka’bah akan membentuk poros baru bersama PDI Perjuangan.

Pengamat politik mengestimasi tiga koalisi besar akan terbentuk mengikuti figur yang bertarung pada Pemilu 2024: Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.

Sementara itu, meskipun tak bisa lagi menjabat presiden, Jokowi dinilai berupaya menjadi “king maker” untuk memastikan warisan infrastruktur dan Ibu Kota Nusantara tetap berlanjut.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memastikan membentuk poros baru bersama PDI Perjuangan untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024.

Sikap ini sempat menuai tanya tentang keberadaan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), lantaran PPP adalah salah satu anggotanya, selain PAN dan Golkar.

Pertanyaan soal keutuhan KIB dijawab Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto seusai menggelar pertemuan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Plt. Ketum PPP Muhamad Mardiono.

“Semua (partai politik anggota) koalisi KIB pada malam hari ini terlihat kita solid, guyub dan rukun,” kata Airlangga di rumah dinasnya selaku Menteri Koordinator Perekonomian di Komplek Widya Chandra III, Jakarta, Kamis (27/04) malam.

Sementara itu, Plt. Ketum PPP Muhamad Mardiono berharap agar Partai Golkar dan PAN selaku rekan koalisinya juga menetapkan keputusan bakal capres yang sama dengan PPP sehingga dapat membangun koalisi yang lebih besar.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *