Harian Deteksi – Pasta bisa jadi menu makan siang atau malam yang menarik. Bahkan, bisa dijadikan menu diet juga kalau mengikuti beberapa cara memasak yang sehat ini.
Pasta bisa masuk dalam kategori makanan yang tidak menyehatkan karena ada yang memakai bahan berminyak maupun saus yang creamy. Kandungan lemak pada pasta juga terbilang tinggi, karena adanya campuran saus maupun pilihan daging yang dipakai.
Dilansir dari Cookist (29/8), pasta bisa diolah menjadi makanan lebih sehat, kalau menggunakan beberapa cara berikut. Bethany D. Lavins-Merillat, seorang psikolog penelitian kesehatan mengatakan, “Bisa meningkatkan kualitas pasta dengan mengganti beberapa bahan sederhana adalah cara yang bagus agar pola makan lebih sehat.”
Berikut 5 cara mengolah pasta yang lebih sehat:
1. Tambahkan sayuran
Cara memasak pasta yang lebih sehat Foto: Getty Images/iStockphoto
Sayuran bisa menjadi bahan yang dapat dicampurkan dalam olahan pasta. Karena, sayuran bisa menambahkan asupan serat pada pasta. Selain itu, bisa juga meningkatkan cita rasa.
Lavins-Merillat menyarankan untuk membeli bahan-bahan berkualitas lebih tinggi seperti tomat utuh daripada tomat kalengan untuk sausnya. Sayuran organik juga direkomendasikan, seperti paprika, bayam, kacang-kacangan, dan labu.
“Kamu akan merasakan perbedaan dan itu akan membuatmu merasa lebih puas ketika menyantapnya,” ujar Lavins-Merillat.
Bayam juga bisa ditambahkan ke dalam racikan pasta. Sayuran ini mudah layu dan lembut, sehingga pas jika diracik dengan sajian aglio olio.
2. Saus buatan sendiri
Cara memasak pasta yang lebih sehat Foto: Getty Images/iStockphoto
Saus pasta ada yang disediakan secara instan. Di antaranya saus bolognese, tomato puree, saus pesto, alfredo, dan lainnya.
Namun, kalau ingin racikan yang lebih sehat, bisa membuatnya sendiri di rumah. Contohnya seperti saus marinara, bisa membuat sendiri saus tomat dari tomat segar yang dihaluskan.
Kamu juga bisa menyajikan pasta dengan memasak tomat yang dicampurkan bawang putih, rempah segar, hingga tambahan krim kacang mede untuk membuat saus alfredo yang creamy. Untuk minyak bisa menggunakan minyak zaitun.
3. Pakai rempah segar
Bumbu untuk membuat pasta biasanya menggunakan rempah khas Barat. Di antaranya ada basil, oregano, thyme, dan lainnya.
Rempah khas Barat ini dapat menambah cita rasa masakan menjadi harum dan sedap. Banyak tersedia versi keringnya, tapi lebih baik menggunakan yang masih segar.
Lavins-Merillat menjelaskan kalau rempah yang segar bisa menambahkan banyak rasa tanpa meningkatkan jumlah kalori. Kalau memiliki tempat di rumah yang lebih luas, bisa menanam basil dan herba beraroma lainnya.
4. Pakai protein nabati
Protein penting ditambahkan dalam asupan makan setiap harinya. Kandungan nutrisi ini bisa membuat rasa kenyang lebih tahan lama hingga meningkatkan sistem imunitas.
Kalau ingin yang lebih sehat, jangan menggunakan daging olahan, seperti sosis, kornet, daging asap, dan lainnya. Bisa menggunakan daging ayam giling mentah atau menggantinya dengan potongan tempe kecil-kecil.
Kamu juga bisa menggunakan sarden atau salmon. Kedua bahan ini mengandung protein yang cukup tinggi. Bisa juga menambahkan tahu atau jamur shiitake saat meracik pasta.
5. Pilihan pasta
Pasta diketahui memiliki beragam jenis. Kalau ingin yang lebih sehat, pilih yang terbuat dari gandum utuh. Bisa juga memilih pasta yang memiliki kandungan kacang-kacangan atau biji-bijian.
“Cara terbaik untuk meningkatkan kualitasnya adalah dengan fokus pada penambahan makanan utuh dengan sumber organik dan non-transgenik. Serta dengan sedikit tambahan gula dan garam,” jelas Lavins-Merillant.
Sumber : Detikcom