HARIAN DETEKSI – Berpetualang di alam bebas kini menjadi salah satu hobi yang banyak diminati. Bahkan ada yang menjadikan petualangan sebagai sebuah profesi atau pekerjaan. Mereka tentunya harus mengetahui langkah pasti yang harus dilakukan jika suatu hal yang tidak diinginkan terjadi saat petualangan.
Tidak ada yang dapat memprediksi kapan hal buruk bisa terjadi. Meskipun kamu bukan seorang petualang, bukan tidak mungkin kamu akan mengalami kondisi yang memaksa untuk berada di alam bebas. Dan atas kehendak Yang Maha Kuasa kamu harus tersesat disana. Saat berada dalam kondisi inilah kamu diharuskan untuk bertahan hidup. Jika kamu belum mengetahui cara bertahan hidup saat tersesat di alam bebas, simak artikel berikut ini.
- Cari Lokasi Bermalam yang Aman
Saat tersesat di alam bebas seperti hutan dan gunung, mendapatkan lokasi bermalam yang aman adalah hal yang sangat penting. Setidaknya kamu menemukan tempat yang kering dan tidak terlalu rendah. Hindari bermalam dekat lembah atau area yang bisa dialiri air. Hal ini dilakukan untuk menghindari resiko banjir yang tidak dapat diprediksi kapan akan terjadi. Pastikan juga tempat bermalamu bebas dari serangga dan pohon lapuk.
- Buat Shelter Darurat atau Bivak
Hipotermia menjadi penyebab kematian utama saat tersesat di alam terbuka. Menjaga tubuh agar tetap dalam keadaan hangat menjadi hal yang sangat penting dari cara bertahan hidup saat tersesat di alam bebas. Kamu bisa membuat bivak sederhana untuk melindungi tubuh dari udara dingin ataupun panas, gangguan binatang, dan faktor alam maupun lingkungan lainnya.
Sebelum mendirikan shelter darurat, perhatikan terlebih dahulu kondisi sekitar. Hindari tempat yang terbuka terhadap terpaan angin. Pilihan tempat terbaik untuk berlindung adalah tempat yang kering dan datar. Jika kamu memilih daerah yang lembab, buat alas yang tebal seperti panggung sederhana untuk menghalangi kelembabannya.
- Membuat Api
Cara bertahan hidup saat tersesat di alam bebas selanjutnya adalah dengan membuat api. Selain menggunakan korek api, ada berbagai cara lain untuk membuat api tanpa korek api seperti dengan menggunakan batu api / flint, ferror rod, bowdrill, dll. Percikkan api pada gumpalan benda kering dan lembut seperti rumput, akar, atau jika memungkinkan pada kain, kemudian letakan pada kayu bakar. Untuk menjaga api tetap hidup, susun api agar cepat terbakar.
- Cari Air Bersih
Setelah mencari tempat berlindung, cari air bersih untuk diminum. Kamu harus memilih sumber air yang bersih dan jernih agar air aman diminum. Jika kamu ragu dengan air yang didapatkan, masaklah hingga mendidih. Jika turun hujan, kamu bisa menampung air hujan untuk diminum. Cara bertahan hidup saat tersesat di alam bebas akan terasa mudah jika kamu memiliki pengetahuan mengenai akar dan tumbuhan yang memiliki kandungan air.akar dan tumbuhan yang memiliki kandungan air.
- Mencari Makanan
Dalam situasi darurat, mie instan pun akan sulit untuk ditemukan. Makanlah hewan atau tumbuhan yang berada dekat denganmu. Kamu dapat memakan hewan kecil seperti katak, ikan atau kadal. Selain itu, kamu dapat memakan pisang atau nanas karena kedua buah ini biasanya akan dengan mudah ditemukan di hutan. Rotan, rebung, dan sejenis paku-pakuan pun dapat kamu makan jika kamu menemukannya.
- Membaca Kompas Alam
Jika tidak membawa kompas, tentukan arah mata angin dari posisi matahari. Selain itu, kamu juga dapat menggunakan jam tangan analog. Cara bertahan hidup saat tersesat di alam bebas ini tentunya hanya bisa dilakukan jika kamu membawa jam tangan analog saat bertualang. Cobalah untuk mengarahkan jarum jam tangan analogmu ke matahari. Tariklah garis imajiner di antara jarum jam dan angka 12. Garis tersebut merupakan garis yang menghubungkan utara dan selatan. Setelah kamu menemukan arah utara dan selatan, kamu akan mampu menentukan kemana arah barat dan timurnya.
- Mengirim Sinyal SOS
Kamu dapat menyelamatkan diri dari kesesatan dengan membuat sinyal SOS. Sebelumnya pastikan terlebih dahulu kamu benar-benar berada di tempat terbuka dan cukup tinggi. Buatlah api yang dapat menghasilkan asap yang tebal. Meskipun cara bertahan hidup saat tersesat di alam bebas ini terbilang cukup sulit, kamu akan dengan mudah mendapatkan pertolongan. Untuk menghasilkan asap yang tebal, buatlah tumpukan dedaunan dan rumput yang masih lembab.
Mengirim sinyal SOS pada malam hari bisa dilakukan dengan memanfaatkan sinar rembulan dan cermin. Kamu bisa menggunakan cermin, spion, atau yang paling mudah layar ponsel untuk merefleksikan cahaya tersebut. Arahkan cermin ke sumber cahaya dengan sedikit dimiringkan dan jika kamu melihat pesawat melintas, buatlah salam dua jari dengan salah satu tangan dan gerakan. Penumpang pesawat akan mengetahui sinyal yang kamu berikan.
Demikianlah pembahasan mengenai cara bertahan hidup saat tersesat di alam bebas. Cara tersebut akan mengeluarkan kamu dari kondisi tersesat saat berpetualang. Semoga bermanfaat