Harian Deteksi – Ada cara mudah untuk menambah nafsu makan buat anak maupun dewasa. Salah satunya dengan mengonsumsi vitamin penambah nafsu makan. Vitamin ini bisa diperoleh dari suplemen atau pada makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui penyebab nafsu makan menurun dan daftar vitamin penambah nafsu makan.
Daftar Vitamin Penambah Nafsu Makan
Berikut ini 7 daftar vitamin penambah nafsu makan yang dilansir dari Medical News Today dan Healthline.
Vitamin B1
Vitamin B1 ini juga dikenal sebagai tiamin. Vitamin B1 sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Kekurangan vitamin B1 bisa menyebabkan kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, bahkan gejala neurologis lainnya.
itamin B9
Vitamin B9 atau asam folat adalah salah satu jenis vitamin B yang berperan penting pada pembentukan DNA, RNA, dan sel-sel baru dalam tubuh. Seperti jenis vitamin B lainnya, asam folat berfungsi sebagai pemecah karbohidrat dan lemak agar menjadi energi dengan mengaktifkan koenzim tertentu sehingga proses metabolisme meningkat.
Terkait nafsu makan, metabolisme yang baik dapat berdampak positif untuk peningkatan nafsu makan. Untuk itu, kekurangan asam folat dapat memicu turunnya nafsu makan. Asam folat yang cukup dinilai baik sebagai cara meningkatkan nafsu makan.
Asam Lemak Omega-3
Asam lemak omega-3 merupakan lemak esensial yang terkandung dalam makanan manusia. Beberapa penelitian menyebut lemak omega-3 dari hasil laut dapat meningkatkan nafsu makan.
Minyak ikan dan ikan berlemak seperti salmon adalah sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik. Bagi vegetarian, omega-3 bisa diperoleh dari suplemen omega-3 berbasis ganggang.
Minyak Ikan
Mengkonsumsi minyak ikan juga disebut-sebut dapat merangsang nafsu makan, baik untuk anak maupun dewasa. Akan tetapi terkait suplemen ini, silakan membicarakan terlebih dahulu dengan dokter Anda karena mungkin tidak cocok pada kondisi Anda.
Zinc atau Seng
Kekurangan zinc atau seng bisa menimbulkan kehilangan nafsu makan dan menyebabkan fungsi kekebalan tubuh yang buruk. Dampak lainnya bisa menyebabkan perubahan persepsi rasa, proses penyembuhan lambat, dan rambut rontok. Kebutuhan zinc yang cukup dapat merangsang nafsu makan pada orang yang kekurangan zinc.
Echinacea
Echinacea adalah bahan herbal yang dikenal ampuh meningkatkan imunitas tubuh sehingga membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Penelitian menemukan bahwa dalam echinacea ini mengandung senyawa alkilamina yang dapat meningkatkan nafsu makan.
Ekstrak Temulawak
Temulawak sudah terkenal sebagai jamu atau obat tradisional. Manfaatnya ialah menambah nafsu makan serta menjaga kesehatan pencernaan. Bahan herbal ini kerap dijadikan suplemen yang dikomposisikan dengan vitamin dan mineral lain untuk dijadikan penambah nafsu makan.
Ketahui Penyebab Nafsu Makan Turun
Penyebab nafsu makan menurun ada beberapa alasan. Setidaknya ada lima penyebab utama dari penurunan nafsu makan.
Diet
Sebuah penelitian pada diet ketogenik mengatakan bahwa orang yang mengikuti diet sering mengalami peningkatan nafsu makan di awal. Tetapi setelah terus menurunkan berat badan dan menjalani diet selama 3 minggu, orang tersebut tidak lagi mengalami peningkatan nafsu makan.
Pada kasus lain, diet dengan mengonsumsi protein bisa meningkatkan rasa kenyang dan perasaan kenyang setelah makan. Hal ini mempengaruhi nafsu makan seseorang agar tidak makan terus-menerus.
Masalah Kejiwaan
Beberapa masalah kejiwaan atau mental berpengaruh pada penurunan nafsu makan, misalnya:
1. Depresi
Depresi dapat mempengaruhi nafsu makan seseorang, baik itu meningkatkan atau menurunkan. Depresi meningkatkan pola makan karena menganggap makan (terutama makanan enak) sebagai bentuk apresiasi diri agar merasa lebih baik.
2. Gangguan Makan
Gangguan seperti Anoreksia nervosa bisa menyebabkan seseorang membatasi asupan makanan sehingga mengurangi keinginan orang tersebut untuk makan meskipun tubuhnya membutuhkan makanan.
Pengobatan
Sejumlah obat dapat mempengaruhi nafsu makan seseorang, baik meningkatkan maupun menurunkan nafsu makan. Obat tersebut antara lain:
Obat penurun tekanan darah, seperti metoprolol (Lopressor)
Beberapa obat epilepsi
Obat diabetes tertentu
Obat antipsikotik
Hormon steroid, seperti prednison (Deltasone)
Antidepresan tertentu, seperti paroxetine (Paxil) dan sertraline (Zoloft).
Kehamilan
Beberapa orang hamil sering mengalami mual, konstipasi dan tekanan pada perut akibat janin yang semakin membesar. Hal ini dapat menurunkan nafsu makan ibu hamil.
Kondisi lain
Kondisi medis lain juga bisa menyebabkan seseorang kehilangan atau menambah nafsu makan.
Kanker: Penyakit kanker beserta pengobatannya bisa mengurangi nafsu makan secara langsung maupun tidak langsung, tergantung pada gejalanya, serta lokasi tumor dan apakah itu melepaskan hormon.
Infeksi: Penyakit akibat infeksi bakteri atau virus, seperti gastroenteritis virus , bisa mengurangi nafsu makan seseorang.
Penyakit tiroid: Tiroid memiliki efek yang signifikan terhadap nafsu makan. Orang yang menderita hipertiroidisme atau hipotiroidisme bisa mengalami peningkatan atau penurunan nafsu makan.
Penyakit Parkinson: Penyakit parkinson dapat menyebabkan hilangnya rasa atau bau yang bisa mengurangi nafsu makan seseorang.
Penyakit ginjal: Orang dengan gagal ginjal akan mengalami penumpukan limbah di aliran darah. Penumpukan ini menjadi faktor nafsu makan berkurang.
Beberapa penyebab lainnya, yaitu demensia, gangguan neurologis atau muskuloskeletal, sakit kronis, sedikit isyarat sosial untuk makan karena hidup sendiri, perubahan saluran pencernaan, penurunan pengeluaran energi, penyakit jantung, penyakit pernapasan, kesehatan gigi yang buruk.
Sumber : Detikcom