Kam. Nov 30th, 2023

“11 Manfaat Vitamin C Bagi Tubuh dan Kulit yang Jarang Diketahui. Vitamin C termasuk antioksidan yang punya banyak kegunaan untuk kesehatan. Beberapa di antaranya, yaitu menangkal radikal bebas dan mencegah penuaan dini. Selain itu, kesehatan jantung menjadi terjaga berkat zat Vitamin C.✔️Artikel ini telah direview dokter”

11 Manfaat Vitamin C Bagi Tubuh dan Kulit yang Jarang Diketahui

HARIAN DETEKSI – Salah satu kegunaan vitamin C yang terkenal adalah menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan kulit. Nutrisi yang punya nama lain asam askorbat ini tidak tubuh produksi tubuh secara alami sehingga kamu perlu memenuhinya dari asupan makanan maupun suplemen.

Buah dan sayuran adalah sumber vitamin C terbaik. Untuk membantu penyerapannya, kamu perlu mengonsumsi banyak cairan karena vitamin ini termasuk mudah larut dalam air.

Berbagai Manfaat Vitamin C untuk Kesehatan

Nah, berikut sederet kegunaan vitamin C untuk kesehatan:

1. Meningkatkan kekebalan tubuh

Salah satu kegunaan vitamin C adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Khasiat ini efektif dalam melawan flu dan jenis infeksi lainnya.

Terdapat studi mengenai hubungan vitamin C dan sistem imun, contohnya dalam jurnal Nutrient berjudul. Vitamin C and Immune Function. Studi tersebut merupakan penelitian meta-analisis dan menunjukkan bahwa suplementasi vitamin C dengan dosis 200 mg setiap hari, efektif dalam mengatasi flu biasa dan gejala lainnya yang memengaruhi kondisi fisik.

Pemberian dosis vitamin C yang tepat selama mengidap flu juga bisa memperbaiki kadar leukosit, sehingga mengoptimalkan proses pemulihan.

2. Menjaga kesehatan penglihatan

Mencukupi kebutuhan vitamin C dan mengombinasikannya dengan vitamin E bisa menjaga kesehatan mata. Studi menemukan bahwa sebagian besar orang yang rutin mengonsumsi vitamin ini, memiliki visual yang lebih jernih dan penglihatan yang lebih tajam.

Selain itu, menurut studi dengan judul Vitamin C and the Lens: New Insights into Delaying the Onset of Cataract dalam Nutrient, vitamin C memiliki kandungan antioksidan yang sangat baik bagi mata. Hal ini mampu mencegah timbulnya gejala penyakit katarak akibat pertambahan usia.

Seiring bertambahnya usia, konsentrasi vitamin C pada mata akan menurun. Asupan vitamin C dari makanan bisa meningkatkan konsentrasi vitamin C pada lensa mata, sehingga berisiko rendah mengalami katarak. Gangguan katarak memang lebih banyak terjadi pada orang dengan konsentrasi vitamin C yang lebih rendah.

Nah, dengan kata lain suplementasi vitamin C mampu mengembalikan kadar vitamin C seiring bertambahnya usia.

Selain mengonsumsi berbagai jenis makanan sehat mengandung vitamin C tinggi, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen yang tepat.Cari tahu berbagai rekomendasi vitamin C melalui artikel ini “Ini 11 Rekomendasi Vitamin C yang Bagus dan Mudah Didapatkan”.

3. Menjaga kesehatan jantung

Banyak faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Contohnya tekanan darah tinggi, kadar trigliserida atau kolesterol jahat yang tinggi, hingga rendahnya kadar kolesterol baik dalam tubuh.

Nah, rutin mengonsumsi vitamin C mampu menurunkan faktor risiko yang dapat memicu penyakit jantung.

Hal ini terdapat dalam sebuah penelitian di The American Journal of Clinical Nutrition, dengan judul Antioxidant Vitamins and Coronary Heart Disease Risk: a Pooled Analysis of 9 Cohorts.

Penelitian tersebut menganalisis 9 penelitian dengan peserta gabungan sebanyak 293.172 selama 10 tahun. Hasilnya, bahwa kelompok yang rutin mengonsumsi vitamin C setiap hari, risiko untuk terserang penyakit jantung lebih rendah 25 persen, daripada kelompok yang tidak mengonsumsi vitamin C.

4. Menangkal radikal bebas

Radikal bebas adalah sel-sel rusak yang bisa membuat tubuh semakin stres apabila jumlahnya semakin menumpuk. Lambat laun, senyawa tersebut bisa mengembangkan penyakit dan mempercepat penuaan dini.

Mengutip dari jurnal Antioxidants dengan judul Therapeutic Perspective of Vitamin C and Its Derivatives, vitamin C adalah antioksidan alami yang sangat kuat dan mampu menangkal setiap radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.

Antioksidan pada tubuh juga dapat mencegah kerusakan oksidatif pada lipid dan makromolekul lainnya. Cara kerjanya dengan mendonorkan elektron untuk menetralisir radikal bebas.

5. Mencegah perkembangan penyakit kronis 

Kegunaan vitamin C selanjutnya adalah mencegah penyakit kronis. Efek ini tentu saja berasal dari sifat antioksidannya. Beberapa penyakit yang disinyalir bisa kamu cegah lewat nutrisi ini, yaitu kanker, penyakit jantung, diabetes dan hipertensi.

6. Membantu mencegah kekurangan zat besi

Zat besi merupakan nutrisi penting untuk membantu fungsi organ dalam tubuh. Mineral tersebut dapat memproduski sel darah merah dan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Terpenuhinya kebutuhan vitamin C mampu meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Hasilnya, kamu akan terhindar dari kondisi kekurangan zat besi. Faktanya, mengonsumsi 100 mg vitamin C mampu meningkatkan penyerapan zat besi sebesar 67 persen.

Kondisi ini bisa menurunkan risiko anemia akibat kekurangan zat besi. Terdapat sebuah studi di  Biomedical and Environmental Science, dengan judulEffect of Vitamin C Supplementations on Iron Deficiency Anemia in Chinese Children, yang membahas hubungan vitamin C dan zat besi.

Studi yang melibatkan 65 anak tersebut mengatakan, risiko anemia pada subjek penelitian dapat terkontrol dengan baik, ketika mengonsumsi suplemen vitamin C.

Rutin mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan.

Vitamin ini membantu mengubah zat besi yang sulit tubuh serap, seperti sumber zat besi nabati, menjadi bentuk yang lebih mudah diserap. Kegunaan vitamin C yang satu ini tentu saja berguna untuk orang-orang yang menerapkan pola makan vegetarian.

Dokter umumnya juga merekomendasikan suplementasi vitamin C untuk mengobati anemia defisiensi besi.

7. Vitamin C dapat mengatasi hiperpigmentasi

Produk perawatan kulit berbasis vitamin C dapat mencerahkan bercak yang lebih gelap dari bagian kulit lainnya atau hiperpigmentasi.

Dalam sebuah penelitian, vitamin C yang kamu oleskan ke kulit selama 16 minggu secara signifikan mengurangi bintik-bintik tersebut.

8. Menyamarkan garis-garis halus

Vitamin C juga sering terkandung dalam produk anti-penuaan. Sebab, beberapa penelitian juga membuktikan kegunaan vitamin C untuk menyamarkan kerutan. Efek ini baru terlihat setelah 12 minggu pemakaian.

Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C juga bisa memberikan efek yang serupa. Beberapa makanan tersebut, yaitu brokoli, paprika merah, dan bayam.

9. Meningkatkan produksi kolagen

Tubuh memproduksi protein ini secara alami. Manfaat kolagen yaitu untuk mencegah kulit menjadi kendur. Namun, sayangnya produksi kolagen menurun seiring bertambahnya usia.

Vitamin C yang kamu oleskan ke kulit dapat mendorong pertumbuhan kolagen baru. Nutrisi ini juga membantu menjaga kolagen di dalam tubuh supaya tidak mudah rusak.

10. Mempercepat penyembuhan luka jerawat

Kegunaan vitamin C untuk kulit lainnya yaitu membantu luka sembuh lebih cepat. Untuk mendapatkan manfaat ini, kamu bisa mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C atau mengonsumsi suplemen.

Selain menggunakan vitamin C, sebenarnya ada beberapa hal lain yang perlu kamu lakukan untuk menghilangkan jerawat.

11. Menyamarkan bekas luka

Menurut penelitian dalam jurnal Aesthetic Plastic Surgery yang berjudulImproved scar appearance with combined use of silicone gel and vitamin C for Asian patients: a comparative case series, gel vitamin C yang dioleskan pada kulit membuat bekas luka operasi tidak terlalu terlihat.

Percobaan tersebut melibatkan 80 orang. Setengah dari subjek penelitian mengoleskan gel silikon yang mengandung vitamin C, pada luka setiap harinya setelah jahitan dilepas selama enam bulan. Setelah itu, bekas luka mereka juga kurang terlihat dibandingkan dengan orang yang tidak menggunakan produk tersebut.

Melakukan suntik vitamin C bisa menjadi pilihan guna mengoptimalkan pemulihan luka. Selain itu, kamu juga bisa cari tahu manfaat suntik vitamin C lainnya untuk kesehatan melalui artikel ini Ingin Suntik Infus Vitamin C? Ini 9 Manfaatnya bagi Tubuh”.

Tips Mengonsumsi Vitamin C

Kapan Waktu Terbaik Mengonsumsi Vitamin C?

Vitamin C memiliki banyak peran dalam tubuh. Mulai dari sumber antioksidan, mengoptimalkan kekebalan tubuh, hingga sintesis kolagen dan neurotransmitter.

Pertanyaannya, kapan waktu yang tepat untuk mengonsumsinya? Sebenarnya kamu bisa mengonsumsi vitamin C kapan saja. Baik pada pagi hari sebelum aktivitas maupun malam hari sebelum beristirahat.

Kamu bisa menyesuaikan asupan vitamin C dengan kondisi kesehatan. Jika pengonsumsian vitamin C pada malam hari memicu gangguan tidur, maka sebaiknya konsumsi pada pagi hari.

Vitamin C juga bisa dikonsumsi sebelum maupun sesudah makan. Namun, asupan jika vitamin C sebelum makan menyebabkan mual, muntah, hingga diare, sebaiknya konsumsi vitamin setelah makan.

Jika ingin mengonsumsi vitamin C setelah makan, sebaiknya berikan jeda 30-40 menit agar vitamin terserap optimal oleh tubuh.

Kamu bisa mengonsumsi suplemen vitamin C berupa tablet kunyah, tablet yang dilarutkan dalam air pil, permen, maupun dalam bentuk suntikan. Namun untuk suplemen ini, harus mengikuti dosis yang tepat sesuai saran dari dokter.

Dosis suplemen vitamin C yang para ahli anjurkan yakni 75-90 miligram. Mengonsumsi vitamin C dengan dosis 500 miligram per hari dinilai aman, dan cukup untuk menjaga kesehatan..

 

 

sumber : https://www.halodoc.com/

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *