Ada Beberapa Cara Terhindar dari Baby Blues, Calon Ibu Harus Tahu

harian deteksi – baby blues umum dialami ibu setelah melahirkan. Kondisi ini diduga dialami seorang ibu yang hendak mengajak bunuh diri anaknya di stasiun kereta api Pasar Minggu, bandung
Psikolog anak, remaja, dan keluarga, Sani Budiantini Hermawan, menduga yang dilakukan ibu tersebut termasuk ciri-ciri dari sindrom baby blues. Sani mengatakan, dukungan dari orang terdekat bisa membantu ibu pascamelahirkan agar terhindar dari baby blues.
Baca Juga
Ibu Ajak Bayi Bunuh Diri di Stasiun Pasar Minggu, Terkena Baby Blues? Ancaman Baby Blues itu Nyata, Jangan Sepelekan Tampil di AGT Besok, Putri Ariani: Jangan Lupa untuk Vote Putri
“Support system bisa membantu ibu keluar dari baby blues-nya. Salah satu hal yang dilakukan itu ingin mengakhiri hidup dengan membawa bayinya, misalnya atau apa pun kadang-kadang ingin membunuh bayi, ingin bunuh diri dan sebagainya. Itu bagian dari baby blues,” kata santi Selasa (5/9/2023).
Sani mengatakan, oleh karena itu harus ada langkah antisipasi baby blues karena kerap terjadi pada rentang dari setelah melahirkan sampai tiga bulan ke depan. Inilah waktu-waktu yang rentan dan perlu diperhatikan.
“Seseorang perlu diberikan hal-hal apa yang membuat dia senang, hobi apa, dan didekati orang-orang yang dia sayang, itu bisa membuat orang jauh lebih sehat secara mental,” kata Sani yang juga Direktur Lembaga Psikologi Daya Insani.
ada cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi baby blues. Baby blues biasanya hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk merasa lebih baik:
1. Tidur cukup dan sebanyak yang Anda bisa
Mintalah bantuan dari pasangan, keluarga, dan teman. Beri tahu mereka apa yang bisa mereka lakukan untuk Anda, seperti berbelanja makanan atau menjaga bayi saat Anda mandi atau tidur.
2. Luangkan waktu untuk diri sendiri
Minta seseorang yang Anda percayai untuk menjaga bayi agar Anda bisa keluar rumah. Mendapatkan sinar matahari juga bisa membantu.
3. Coba untuk terhubung dengan orang tua baru lainnya
Kelompok pendukung dapat membantu. Ini adalah sekelompok orang yang memiliki keprihatinan yang sama. Mereka bertemu untuk mencoba membantu satu sama lain.
4. Jangan minum alkohol, menggunakan narkoba, atau menyalahgunakan obat resep
Semua ini dapat memengaruhi suasana hati Anda dan membuat Anda merasa lebih buruk. Mereka dapat mempersulit Anda dalam merawat bayi Anda.
5. Makan makanan sehat dan berolahraga. Olahraga dapat membantu mengurangi stres.
Hubungi penyedia layanan kesehatan jika Anda memiliki salah satu gejala baby blues atau depresi pascapersalinan, terutama jika gejalanya meliputi perasaan ingin menyakiti diri sendiri atau bayi. Kemudian jika tidak merasa lebih baik setelah dua pekan atau dalam arti justru memburuk.
Baby Blues Bisa Berujung Depresi, Ini Tips Mengatasinya
Tips untuk membantu mengatasi baby blues
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi atau mengelola gejala postpartum blues seperti dilansir dari laman Utswmed, Rabu (7/12/2022).
1. Ketahui apa yang diharapkan
Saat Anda hamil, bicarakan dengan ibu atau teman Anda yang memiliki anak tentang pengalaman mereka setelah melahirkan. Ajukan pertanyaan dokter Anda. Pengetahuan adalah kekuatan, dan persiapan dapat membantu. Buatlah daftar hal-hal yang menenangkan atau membuat Anda bahagia, seperti mandi air panas atau berjalan-jalan. Dengan begitu, saat Anda merasa kewalahan atau sedih, Anda bisa merujuk kembali ke daftar itu.
2. Tidur yang cukup
Anda tidak dapat menghentikan bayi Anda untuk bangun sepanjang malam, tetapi Anda dapat membatasi jumlah kafein yang Anda konsumsi, matikan perangkat elektronik Anda satu jam sebelum tidur.
3. Keluar dari rumah
Memiliki bayi baru bisa terasa terisolasi. Bertemu dengan teman-teman untuk minum kopi. Bicaralah dengan mereka tentang apa yang Anda rasakan. Terhubung dengan ibu baru lainnya. Mungkin ada kekuatan dalam jumlah. Dan jangan lupa untuk menikmati udara segar.
4. Jangan berharap terlalu banyak
Anda mungkin tergoda untuk membandingkan diri Anda dengan semua ibu “sempurna” yang Anda lihat di TV dan media sosial. Jangan menyerah pada tekanan itu. Beri diri Anda waktu untuk pulih dari persalinan dan sesuaikan dengan peran pengasuhan baru Anda.
5. Minta bantuan
Beri tahu pasangan, keluarga, atau teman Anda apa yang bisa mereka lakukan untuk Anda. Ini bisa berupa merawat si kecil saat Anda mandi atau pergi ke toko, atau membuat beberapa makanan sehingga Anda dapat menikmati waktu tanpa gangguan dengan bayi Anda yang baru lahir
SUMBER : REPUBLIKA.COM