Harian Deteksi – Memang sifat alamiah manusia memiliki rasa ingin tahu yang besar. Mereka selalu ingin tahu atas hal-hal yang terjadi di lingkungan sekitar. Tidak terkecuali dengan kejadian menyakitkan.
Kamu selalu mencari tahu segala sesuatunya secara berlebihan. Bahkan, terkadang sampai lupa waktu dan apa yang menjadi prioritas. Sekarang, mari renungkan kembali untuk apa kamu melakukan tindakan sedemikian rupa?
Tidak ada manfaat apa pun, kecuali perasaan sedih dan kecewa. Berikut lima alasan mengapa kamu gak perlu mencari tahu hal-hal menyakitkan secara berlebihan.
1. Untuk menjaga kestabilan emosi
Bukan cuma kesehatan fisik saja yang harus dijaga dengan baik, tapi kestabilan emosi juga tidak kalah penting. Sebab, emosi yang kacau bisa mengganggu aktivitas.
Kamu bisa saja merasa terbebani dalam menjalani hidup. Di mana hal itu bisa menjadi alasan supaya kamu tidak mencari tahu hal-hal yang menyakitkan berlebihan. Suatu hal yang kurang menyenangkan bisa memancing emosi. Saat kamu tidak bisa mengendalikannya, justru terjebak suasana hati yang buruk.
2. Melindungi diri dari rasa terpuruk
Jatuh dalam rasa terpuruk membuat kamu semakin jauh dari kebahagiaan. Perasaan pesimis dan gelisah menguasai pikiran. Akibatnya, kamu tidak pernah bisa mempertimbangkan segala sesuatu dengan logis. Sampai-sampai tidak memiliki semangat untuk meraih pencapaian terbaik.
Mengapa sebaiknya kamu tidak mencari tahu hal-hal menyakitkan secara berlebihan? Salah satu alasannya adalah untuk melindungi diri dari rasa terpuruk. Jangan sampai kamu kecewa dan patah semangat, hanya karena persoalan kecil. Sebab, suatu hal yang menyakitkan tidak seharusnya dipikirkan secara berkelanjutan.
3. Dalam rangka menjaga fokus dan konsentrasi
Kunci meraih kesuksesan terletak pada fokus dan konsentrasi. Kamu harus menyertakan keduanya dalam berusaha. Namun, fokus dan konsentrasi juga bisa terganggu. Apalagi saat kamu mengetahui suatu hal yang kurang berkenan di hati.
Bagi kamu yang masih sering mencari tahu hal-hal yang menyakitkan secara berlebihan, sudah saatnya berhenti. Tindakan itu bisa mengacaukan fokus dan konsentrasi yang sudah lama dibangun. Apalagi saat kamu mengalami overthinking, pasti tidak bisa berpikir jernih menghadapi permasalahan.
4. Supaya waktu tidak terbuang sia-sia
Waktu yang kita miliki memang terbatas. Di sisi lain, banyak kesibukan mengantre segera diselesaikan. Satu-satunya cara dengan mengatur waktu secara tepat. Kamu mampu mengalokasikan waktu untuk setiap aktivitas secara detail dan terstruktur.
Lantas, apa jadinya jika seseorang hanya fokus pada hal-hal menyakitkan? Pasti banyak waktu terbuang sia-sia. Kamu menuruti sifat kepo sampai melupakan rangkaian kesibukan. Pada akhirnya, pekerjaan penting dan prioritas pun berakhir terbengkalai.
5. Mengetahui hal-hal menyakitkan tidak membuatmu puas
Apa gunanya mencari tahu hal-hal menyakitkan secara berlebihan? Apakah kamu yakin akan memperoleh kepuasan? Tentu menjadi hal yang patut direnungkan dengan teliti. Jangan sampai kamu membuat pertimbangan yang salah.
Fakta tersebut menjadi alasan agar kamu berhenti mencari tahu hal-hal menyakitkan secara berlebihan. Percayalah, mengetahui satu sisi buruk tidak menjamin kepuasan. Sebaliknya, kamu dihantui rasa penasaran yang lebih besar.
Setiap orang pasti memiliki hal-hal menyakitkan dalam hidup. Namun, tidak semua hal harus diketahui. Rasa ingin tahu dan penasaran harus diredam. Percayalah, mengetahui satu sisi menyakitkan tidak menjamin kamu puas. Sebaliknya, kestabilan mental dan pikiran justru terganggu.
Sumber : idntimes.com