Kam. Nov 30th, 2023

Harian Deteksi – Tanda-tanda haid antara lain munculnya jerawat, payudara bengkak dan nyeri, nafsu makan meningkat, kelelahan, sulit tidur, perut kembung, sembelit, hingga sakit kepala.

https://hariandeteksi.com/
Tanda-haid salah satunya adalah munculnya jerawat

Menstruasi atau haid adalah siklus alami yang dialami oleh kaum hawa setiap bulan. Namun tak semua perempuan dapat memprediksi kapan ‘tamu bulanan’ ini akan datang. Untuk membantu Anda, mari simak tanda-mau haid yang mudah dikenali.

Tanda-tanda haid akan muncul berikut ini

Tanda-tanda mau haid lebih sering dikenal dengan istilah premenstrual syndrome (PMS). Lebih dari 90% wanita mengalami gejala PMS, namun gejalanya berbeda-beda satu sama lain.

Sebagian besar gejala PMS yang muncul tergolong ringan. Tapi pada sebagian wanita, PMS bisa jadi cukup parah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Umumnya,  menstruasi akan terjadi sekitar lima hari hingga bahkan dua minggu sebelum menstruasi datang.

Apa sajakah gejala -haid yang perlu Anda ketahui agar bisa bersiap diri?

1.Tanda Jerawat

Jerawat merupakan masalah umum yang kerap terjadi menjelang menstruasi. Jerawat yang berkaitan dengan menstruasi seringkali muncul di area dagu dan rahang.

Tetapi, area tubuh lain pun belum tentu terbebas. Jerawat bisa pula tumbuh di wajah, punggung, atau bagian tubuh lainnya.

Jerawat karena haid muncul akibat perubahan hormon yang berkaitan dengan siklus menstruasi. Perubahan ini merangsang produksi minyak atau sebum berlebih dan menyumbat pori-pori kulit.

Saat terjadi sumbatan pada pori-pori, bakteri akan lebih mudah untuk berkembang dan memicu peradangan. Inilah yang kemudian menjadi jerawat.

Sebagian besar jerawat yang muncul menjelang menstruasi, biasanya akan hilang ketika siklus haid berakhir.

2. Kram perut
Sebagian besar wanita akan mengalami kram perut jelang menstruasi. Gejala haid satu ini bisa terjadi beberapa hari sebelum menstruasi, kemudian akan berlangsung selama dua hingga tiga hari saat haid tiba.

Perut terasa nyeri bisa terjadi dengan tingkat ringan hingga parah. Pada beberapa perempuan, kram perut yang cukup parah bisa saja menghambat rutinitas mereka.

Kram menstruasi dapat terasa di perut bagian bawah. Gejala ini dapat pula menjalar ke punggung dan paha bagian atas sehingga menimbulkan rasa pegal.

Rasa nyeri pada perut saat menstruasi dapat terjadi akibat adanya kontraksi dalam rahim selama proses peluruhan rahim.

Kontraksi otot rahim ini dipicu oleh hormon prostaglandin, yang kadarnya meningkat tepat sebelum datang bulan dimulai.

Jika terjadi kontraksi yang terlalu kuat selama haid, pembuluh darah di dekat rahim bisa tertekan.

Kondisi tersebut yang dapat menghambat suplai oksigen ke dalam rahim. Akibatnya, kadar oksigen dalam rahim akan rendah dan bisa menyebabkan munculnya rasa sakit dan kram.

Beberapa kondisi kesehatan tertentu juga dapat menyebabkan kram perut terasa semakin menyakitkan. Contohnya, polip rahim, endometriosis, stenosis serviks (penyempitan leher rahim), adenomiosis, serta penyakit infeksi panggul.

3. Payudara bengkak dan nyeri
Payudara terasa nyeri dan penuh saat disentuh termasuk tanda-tanda haid yang menandakan menstruasi sebentar lagi datang. Kondisi ini dapat terjadi beberapa hari sebelum haid tiba.

Tanda-haid tersebut dapat disebabkan oleh peningkatan kadar hormon progesteron dalam tubuh untuk mempersiapkan pembuahan.

Nyeri payudara umumnya terjadi pada hari pertama haid, di mana kadar estrogen mulai meningkat. Produksi hormon prolaktin juga bisa bertambah. Hormon ini memengaruhi produksi air susu di payudara.

Pada ibu hamil, rasa nyeri pada payudara ini biasanya berlangsung selama 1 atau 2 minggu setelah Anda mengalami pembuahan.

Nyeri tersebut bahkan bisa Anda rasakan terus di sepanjang masa kehamilan, dan baru berhenti setelah melahirkan.

4. Sakit kepala
Anda bisa saja mengeluhkan sakit kepala menjelang datangnya haid. Hal ini dapat terjadi akibat perubahan kadar estrogen dalam tubuh yang dapat mengganggu hormon serotonin di otak.

Alhasil, Anda akan merasa sakit kepala dan migrain sebagai  mau haid.

5. Perut kembung
Perut kembung juga bisa menjadi  haid akan segera tiba. Perubahan hormon menyebabkan tubuh Anda menahan lebih banyak air dan garam dari biasanya. Kondisi ini kemudian berujung pada perut kembung.

7. Perubahan suasana hati (mood)
Tanda-tanda haid lain yang tergolong populer adalah perubahan suasana hati (mood swing). Perubahan hormon estrogen dan progesteron dapat membuat Anda menjadi lebih sensitif, uring-uringan, serta mudah tersinggung, cemas, dan menangis.

8. Nafsu makan yang meningkat
Saat PMS, nafsu makan Anda mungkin akan meningkat beberapa hari sebelum menstruasi datang.

Anda bahkan bisa mengalami kondisi seperti mengidam jenis makanan tertentu. Misalnya, cokelat, permen, maupun makanan asin.

9. Lelah, tapi sulit tidur
Saat mengalami PMS, kualitas tidur mungkin saja terganggu. Anda menjadi lebih sulit tidur di malam hari, padahal tubuh sudah kelelahan.

Disadari atau tidak, kondisi ini termasuk salah satu tanda-haid Anda akan segera datang.

Ternyata, Anda mengeluh cepat capek dan mudah lelah saat haid terjadi akibat peningkatan kadar hormon progesteron.

Tapi Anda tidak perlu cemas. Pasalnya, gejala PMS ini akan hilang dengan sendirinya saat haid Anda sudah mulai.

10. Sakit punggung bagian bawah
Tanda-haid yang terakhir adalah munculnya rasa sakit di punggung bagian bawah. Hal ini dikarenakan, saat haid, tubuh mengeluarkan hormon prostaglandin yang akan memicu kontraksi pada otot punggung bagian bawah.

Menjelang dan saat menstruasi, Anda bisa merasakan punggung bagian bawah terasa nyeri atau seperti tertarik. Beberapa wanita bahkan meraskan nyeri yang intens di bagian punggung saat menstruasi.

Tanda-tanda haid yang tidak normal

Tanda-haid yang sudah disebutkan di atas memang mengganggu, tapi itu adalah hal yang sepenuhnya normal dan biasanya akan reda dengan sendirinya setelah beberapa hari.

Namun, jika gejala yang dialami cukup parah hingga mengganggu kegiatan sehari-hari dan membuat Anda tidak bisa bangun dari kasur ataupun tidak kuat beraktivitas, maka hal ini perlu mendapat perhatian khusus. -haid tidak seharusnya separah itu.

Gejala haid yang parah dan menghambat kegiatan bisa menandakan adanya kondisi premenstrual dysphoric disorder (PMDD), terutama jika yang parah adalah haid yang berhubungan dengan mental.

Wanita yang mengalami PMDD biasanya tidak sekadar mengalami mood swings tapi juga perasaan emosional yang drastis, membuatnya lebih sering menangis, jauh lebih mudah marah, paranoid, hingga yang terparah ada yang sampai memiliki keinginan untuk bunuh diri. Semua itu terjadi sejak dua minggu menjelang haid.

Intinya, jika  haid yang Anda alami jauh lebih para dari biasanya, maka ada baiknya jika segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

 

Sumber : Sehatq.com

 

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *